Pendekatan sistem yang diterapkan dalam pembelajaran
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan perkembangan dalam
psikologi belajar yang sesuai dengan sistem yang ada. Pendekatan sistem ini
dilandasi oleh prinsip-prinsip psikologi behavioristik (berperilaku) dan
humanistik (bersifat kemanusiaan), serta kenyataan dalam masyarakat sendiri.
Lalu, apa itu pendekatan sistem pembelajaran? Nah, kita mulai dari sistem
pembelajaran.
A.
Hakikat Sistem
Pembelajaran
Kata sistem dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) memiliki banyak arti. Secara umum, sistem adalah perangkat
unsur yang secara teratur saling berhubungan sehingga membentuk suatu totalitas
dan mencapai tujuan tertentu. Namun dalam pendidikan sistem berarti metode.
Sanjaya (2008: 2) mengemukakan terdapat tiga ciri utama suatu sistem sebagai
berikut:
1.
Setiap sistem
memiliki tujuan tertentu
Di dalam dunia
pendidikan, sistem yang ada membentuk suatu kelembagaan pendidikan. Tujuan
adanya kelembagaan pendidikan ini adalah agar dapat memberikan pelayanan bagi
setiap anak untuk mencapai tujuan pendidikannya. Bahkan dalam hidup, setiap
manusia memiliki tujuan kehidupan.
2.
Setiap sistem
memiliki fungsi-fungsi tertentu
Agar dapat mencapai
tujuan, sistem memiliki fungsi-fungsi tertentu. Dalam pendidikan, agar proses
pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan secara
optimal, maka diperlukan fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi
kurikulum, fungsi bimbingan, dan lainnya.
3.
Setiap sistem
memiliki komponen
Setelah suatu sistem
memiliki tujuan yang ingin dicapai, kemudian memiliki fungsi-fungsi, maka agar
fungsi sistem dapat dijalankan dengan baik maka sistem perlu memiliki
komponen-komponen yang saling berkaitan. Apabila disandingkan dengan dunia
pendidikan, agar fungsi perencanaan dapat berjalan diperlukan komponen silabus
dan RPP. Lalu, agar fungsi administrasi dapat berhasil diperlukan komponen
administrasi kelas, administrasi siswa, administrasi guru dan lainnya. Kemudian
agar kurikulum dapat berfungsi dengan baik diperlukan komponen tujuan, materi
pelajaran, strategi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Apabila salah satu
komponen tidak berfungsi sesuai dengan sistem, maka akan memengaruhi seluruh
sistem tersebut.
Hamalik
dalam (Sanjaya, 2008: 6) menjelaskan sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi
yang terorganisir dan meliputi berbagai unsur yaitu manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling berkesinambungan untuk
mencapai tujuan tertentu. Unsur manusiawi terdiri dari siswa, guru, dan
orang-orang yang mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Unsur
material adalah berbagai bahan pelajaran yang dijadikan sebagai sumber belajar
seperti buku dan video pembelajaran. Unsur fasilitas dan perlengkapan adalah
segala sesuatu yang mendukung proses pembelajaran seperti ruang kelas dan
perlengkapan komputer. Dan unsur prosedur adalah kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam proses pembelajaran seperti strategi dan metode pembelajaran.
Apabila seluruh komponen pembelajaran
berjalan sesuai fungsinya maka tujuan utama dalam proses pembelajaran akan
tercapai, yaitu keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Nah, itu
adalah hakikat dari sistem pembelajaran. Kemudian, apa aspek-aspek, ciri-ciri,
langkah-langkah, dan manfaat dari pendekatan sistem pembelajaran?
B.
Aspek-Aspek
Pendekatan Sistem Pembelajaran
Hamalik (2012: 125) mengungkapkan dua
aspek pendekatan sistem pembelajaran meliputi aspek filosofis dan aspek proses.
Aspek filosofis adalah pandangan hidup yang melandasi sikap si perancang atau
pembuat sistem yang terarah dan tertuju pada kenyataan, sedangkan aspek proses
adalah suatu proses dan suatu perangkat yang berhubungan dengan konsep.
Inti utama dari sistem filosofis adalah
keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan
saling bergantungan satu sama lain. Sistem filosofis lebih dominan untuk
mengkondisi pendekatan tertentu terhadap masalah dengan cara membentuk suatu
sikap dan pendapat tertentu. Kemudian yang dimaksud dengan suatu perangkat alat
atau teknik dalam pendekatan sistem merupakan kemampuan merumuskan tujuan
secara operasional, mengembangkan deskripsi tugas secara lengkap dan
melaksanakan analisis tugas-tugas. Implikasi dari aspek ini adalah guru
dituntut untuk menyiapkan kondisi belajar bagi siswa, sehingga kegiatan
pembelajaran menjadi efektif.
C.
Ciri-Ciri
Pendekatan Sistem Pembelajaran
Hamalik (2012: 126) mengungkapkan
terdapat dua ciri utama pendekatan sistem pembelajaran, sebagai berikut:
1.
Pendekatan
sistem sebagai suatu pandangan mengenai proses pembelajaran dimana
berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan terjadinya interaksi antara siswa
dengan guru sehingga memberi kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif.
2.
Penggunaan
metodologi untuk merancang sistem pembelajaran yang meliputi prosedur
perencanaan, perancangan, pelaksanaan, dan penilaian seluruh proses
pembelajaran, yang tertuju pada tercapainya tujuan pembelajaran tertentu
seperti konsep, prinsip, keterampilan, sikap dan nilai, dan lainnya.
D.
Langkah-Langkah
Pendekatan Sistem Pembelajaran
Langkah-langkah dalam pendekatan sistem
pembelajaran hampir sama dengan ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu
mengidentifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan, menganalisis kebutuhan
tersebut lalu mentransformasikannya menjadi tujuan-tujuan pembelajaran,
merancang metode dan materi pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran,
lalu melakukan penilaian dan merevisi. ( Hamalik, 2012: 127)
E.
Manfaat
Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran
Terdapat beberapa manfaat dari
merencanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem, yaitu (Sanjaya,
2008: 7-8):
1.
Melalui
pendekatan sistem, arah dan tujuan pembelajaran dapat terencana dengan jelas
dan pasti
2.
Pendekatan
sistem mengarahkan guru pada kegiatan yang telah terurut secara sistematis
3.
Pendekatan sistem
dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan segala
sumber yang tersedia.
4.
Pendekatan
sistem memberikan umpan balik
Daftar Pustaka:
Sanjaya,
Wina. 2008. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Hamalik,
Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Nama : Izmi Humaira
NPM : 15.601050.050
Lokal : B PGSD 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar